Mesin Penterjemah

Banyak Yang Cinta Damai Tapi Perang Makin Ramai




Banyak yang cinta damai tapi perang semakin ramai
Syair tersebut terdapat dalam salah satu lagu di Indonesia. Namun bukan sekedar lagu, melainkan itu adalah sebuah fakta dimana memang banyak manusia yang suka berperang padahal manusia itu sendiri mengetahui apa efek buruknya. Tidak dipungkiri, rasa manusiawi dan ego yang tinggi merupakan salah satu penyebab utama terjadinya peperangan. Miris memang, pemikiran manusia terkadang masih saja tidak semaju perkembangan jaman. di jaman yang semodern ini masih saja terbesit pikiran untuk berperang. Bukan hanya perang fisik namun juga perang pemikiran. Mungkin perang pemikiran masih kita maklumi karena sudah bisa dianggap modernisasi. Tetapi, tidak demikian dengan perang fisik. Perang fisik bisa dikatakan kuno, karena melalui perang fisik akan begitu banyak terjadi kerugian serta tampak jelas bahwa pemikirannya belum dewasa dan maju.
            
         Di Indonesia saja dewasa ini terjadi begitu banyak perang baik yang berlatar belakang SARA ataupun segala macam hal, bahkan hal sepel pun bisa dijadikan faktor pemicu. Ini ironi yang benr-benar terjadi, kurangnya kesadaran bangsa Indonesia aka pentingnya persatuan dan kesatuan menjadi cambuk terjadinya peperangangan. Meskipun begitu ada pula brmunculan berbagai aktivitas dan kegiatan yang dimunculkan para warganegara yang sadar akan pentingnya persatuan da kedamaian agar terwujudnya kedamainan mulai berangsur terasa. Walau tidak begitu berkembang pesat, namun apabila terus kita tanamkan pada diri kita bahwa damai itu penting maka konflik dan perang di Indonesia bahkan di dunia bisa dihentikan. Damai itu indah !!!