Mesin Penterjemah

Nonton DeadPool 2 di XXI Gak Bayar? Kok Bisa?

Tulisanku sebelumnya adalah bahasan tentang bercandaan DeadPool yang katanya jorok.  Disini aku mau bahas tentang gimana bisa  nonton itu film ga pake bayar.

Baik,  aku tanya dulu nih.  Gak bayar itu gratis bukan?  Kalo bukan,  silakan lanjutkan baca ini.


Aku nonton film ini berdua di 23 Mei 2018 lalu,  tepatnya di XXI Opi Mall Palembang.   Nah,  ini dia rahasia nonton ga pake bayar.  Jadi,  aku punya Movie Card XXI yang bisa di isi ulang kelipatan 100rb di seluruh bioskop XXI,  21 dan Cineplex di Indonesia.
Ini nih movie card 
Yang aku maksud
Awalnya aku ga tau sama sekali,  hingga akhirnya aku menangin kuis dari Indie Home Telkom dan kenal dengan kartu sakti ini.
Kenapa sakti?
Karena dengan kartu ini kamu BEBAS ANTRI,  Ga usah Bawa Uang Cash dan Bisa hemat waktu.  Aku sering banget last minute ke bioskop dan selalu kebagian kursi hehe.  Pernah,  jaman film Spider-Man keluar itu antrian tiket panjang banget,  smape memgular gitu.  Dan dengan cantiknya aku antri di Movie Card,  aku potong hampir seratus orang hehhe.  Jangan marah ya.



Jadi itulah alasan kenapa aku nonton ga bayar.  Aku punya Movie Card yang (kadang lupa)  saldonya entah berapa.  Pas kemarin mau nonton Deadpool kebenaran masih ada saldo 60rb,  jadilah kami berdua nonton ga bayar hehe.  Bayar nya dulu,  pas lagi isi saldo.


Oh iya,  kalo kamu mau buat ini bisa di seluruh bioskop XXI,  21 dan Cineplex di Indonesia.  Cukup tanya sama petugas pembelian tiket.  Nanti dimintain data gitu,  isinya 100ribu rupiah dan kartunya 25ribu. Jadi totalnya 125ribu kamu bisa bebas antri seumur hidup.  Waw.

Oke itu aja cerita singkatku.  Semoga bermanfaat untuk yang males antri,  tapi ga sempet beli tiket Online.

Pembelian tiket online CGV dan Cinemax  :
Melalui GoTix
Aplikasi Goers
Web CGV

Pembelian tiket XXI,  21 dan Cineplex :
Melalui Web 21cineplex.com log in M-Tix


(info lainnya bisa di cari sendiri ya) 

Deadpool 2 Becandaannya Jorok!

Judul di atas saya terima dari teman-teman saya.  Mereka bilang,  terlalu vulgar,  kata-katanya kotor,  bahasa tubuhnya juga.


Ok.  Disini saya sebagai penonton lainnya yang menganggap itu B AJA.  Kenapa?


1. Film itu memang untuk usia 17 tahun ke atas (sebelum film di mulai,  tertulis jelas bahwa termasuk film dewasa).  Mungkin yang nonton dan merasa film itu jorok belum baca sinopsis atau ga baca tulisan sensor sebelum film hehe.


2. Kata - katanya ga sopan. Harus didefinisikan dulu dan di perjelas dulu batas sopan dan tidak itu seperti apa.  Kalo untuk obrolan orang dewasa,  apalagi budaya barat,  yang notabene berbeda dengan orang timur,  wajar saja mereka bercanda seperti itu.


3. Film tersebut adalah film keluarga,  meskipun Wade dan Vanessa sebenernya (belum menikah-melihat dari dialog nya yang menyebut "girlfriend"  untuk ness (panggilan Vanessa))


4. Antara dua orang dewasa yang sudah siap memiliki anak,  hal-hal yang terlalu intim dan terkesan "nakal"  juga muncul di film ini agar suasana ASLI keluarga ala mereka muncul.


5. Terakhir,  kalau semua merujuk ke arah yang dianggap "nakal"  ga mungkin diselipkan cerita anak dengan tangan api,  ibu Wade yang ditinggalkan ayahnya,  supir taksi penuh obsesi  dan pemilik cafe yang menceritakan semua rencana Wade ke si Om om penjelajah Waktu.

Intinya,  settingnya adalah sedemikian rupa.  Tapi alur ceritanya bagus.  Humornya natural,  NO SARA (Pemainnya dari berbagai Ras),  dan harapan tentang dunia yang lebih baik.

Terakhir,  ternyata mutan itu lucu juga.  Dan ga kaya batman dan superman yang pernah di adu domba,  di tambah lagi dendam kesumat yang belum kelar.


Jadi,  para pahlawan super berbahagialah,  penggemar kalian di bumi banyak sekali.  Bagi kebaikan dan selamatkan umat yang dianiaya dan di tindas di muka bumi.
Salam damai dan tetap berpikir positif