Mesin Penterjemah

Dua Produk Lokal Wajib Untuk Make Up Paripurna



              Dalam bermakeup sehari-hari maupun ke pesta memiliki tahapan yang cukup panjang girls. Seperti yang diketahui pertama cleansing, complexion dan decoratif. Tapi, aku termasuk orang yang ga ngelakuin cleansing untuk makeup sehari-hari ataupun pesta jika ber-makeup di pagi hari. Tahapan cleansing selalu aku ganti dengan day skincare routine. Tahap terakhir dari skincare-ku yaitu sunscreen dan dilanjut dengan makeup yang dimulai dengan primer. Setelah siap, lanjut ke tahap complexion dan decoratif. Dalam pemakaian complexion sehari-hari aku hanya menggunakan CC Cream ataupun BB Cushion setelah primer, girls. Dan untuk sehari-hari, aku selalu menggunakan lipcream sebagai blush on cream dan di-set dengan bedak tabur. Selesai. Produk complexion yang digunakan untuk pesta lebih banyak nih,girls. Kalau sehari-hari hanya memakai 3 produk selain primer. Untuk makeup ke pesta, aku menggunakan foundation (biasa di mix liquid+cream), blush on cream, contour cream dan di set menggunakan bedak tabur. Lanjut lagi pakai setting spray dan setelah itu decoratif. Namun di akhir ditimpa lagi dengan bedak padat menggunakan kuas.



Ini perbedaan warna kulit tangan dan muka. Miripnkan? Hihi

                                                                                     Selalu suka deh sama hasil makeup sendiri.

1. Alis 
Selain complexion yang bagus, decoratif sangatlah mendukung hasil makeup kamu girls. Aku sendiri punya dua produk lokak wajib yang selalu dipake untuk makeup pesta ataupun sehari-hari. Fokus utamaku, yaitu alis. Untuk produk alis, aku biasanya menggunakan pensil atapun brow powder. Dan sekarang, aku lagi cinta banget nih girls, sama Emina Top Secret Brow Powder Kit. Meskipun mini, hasilnya juga ga kalah sama produk alis lainnya. Warnanya pun masuk banget ke kulit aku. Dan ngebuat alisku ga coklat kemerahan. Tapi juga ga hitam pekat kaya alis sinchan girls. Ga cuma produknya yang oke, dengan harga terjangkau produk ini sudah dilengkapi spolie dan mini brush untuk memudahkan kamu mengaplikasikannya ke alismu girls. Ini sih, highly recommended alis produk lokal. Anti gagal sih menurutku. 
Sebelum pake alis

Ini dia produk lokal andalanku, Emina Top Secret

Pakai yang coklat tua untuk ujung alisnya


Taraaaaa ini dia hasilnya. Ga lebay kan alisnya?


2. Setting Spray
Selain alis, produk kecintaan aku lainnya yaitu setting spray. Makeupku ga pernah ga pake setting spray. Dan sekarang aku lagi cinta banget sama produk lokal, girls. Apalagi kalo bukan setting spray sejuta wanita Indonesia. Yap! Studio Tropik. Sebelumnya aku cinta banget sama Studio Topik varian Dreamsetter karena claim anti polusinya. Tapi sekarang aku pindah ke varian barunya Dreamsetter Glowy. Menurutku, produk ini bener-bener ngebantu hasil makeup terlihat lebih fresh dan kulit keliatan lebih ringan meskipun bermakeup yang cukup tebal. Pokoknya, produk terbaru dari studio tropik ini bener-bener bikin kulitku glowing, girls. Cinta banget dehhhh.


Aku punya yang mini. Kirain bakal ga cocok. Eh ternyata jatuh cinta. 

Ini pas aku semprotin ke seluruh muka. Jangan lupa dikocok sebelum disemprotin ya


Girls, itu adalah dua produk lokal andalanku saat ini. Penasaran ga sama produk complexion lokal dan makeup mata favoritku? Kalo kamu penasaran boleh komen ya girls. Nanti akan aku buat lagi tentang produk-produk kecintaanku lainnya. Pokoknya, apapun bentuk rambutmu, warna kulitmu, bentuk matamu, tinggi badanmu. Kamu wanita, kamu cantik ❤️

Yuk ketemu juga di Instagram dan follow :
@sheilla.ar 
@palembangbeautyblogger

Fenomena Kekeyi : Ekspresi dan Kontroversi


Sebelum mulai membaca ini, saya ucapkan terima kasih banyak karena sudah meluangkan waktu. Lanjut ke bahasan kali ini. Saya menyampaikan pendapat pribadi saya berdasarkan thread di twitter yang dibagikan di instagram. Saya berikan sedikit tulisan disana. Tapi, ada yang kontra. Saya tidak apa-apa. Sayangnya, kontra tersebut menyalahkan pelaku. Saya tunjukkan Link + foto insta story saya.


Baik, jadi begini. Kekeyi adalah salah satu youtuber yang sempat viral karena tips uniknya tentang make up. Lalu, untuk bertahan di dunia digital ada banyak yang dilakukannya. Mulai dari pacaran yang "katanya" settingan, QnA yang banyak jawabannya ga nyambung, review makanan tapi orang malah ga tertarik, ke-Pede-an dikirain di taksir temen2 youtube nya, sampe buat2 tiktok yang seakan dibuat-buat untuk memancing reaksi orang lain. Apa itu benar? Iya itu fakta yang muncul di media sosial. Lalu kaitannya dengan thread yang di instastory apa dong? 

Kalau melihat dari thread tersebut ada benarnya. Melihat Kekeyi dari sudut pandang lainnya. Tapi, karena pandagannya berbeda dari mainstream yang ada maka dianggap salah. Setiap orang punya alasan untuk melakukan sesuatu. Baik secara sadar atau bahkan dibawah sadar. Ada faktor kenapa Kekeyi menjadi seperti sekarang. Anggaplah saja, keadaan mental dan jiwa Kekeyi stabil dalam melakukan tindakan tersebut. Maka bisa jadi untuk mendapatkan uang ia melakukan tingkah aneh di media sosialnya demi Enggagement Rate dan Adsense. Apakah itu halal? Saya tidak layak untuk menjawab ini. 

Beberapa poin dari yang saya suarakan ini adalah :
- Semua manusia di muka bumi ini memiliki HAM dan bisa mengekspresikan dirinya secara bebas. Itulah yang dilakukan Kekeyi. Apa itu menjadi masalah? Iya! Jika kamu tidak menyukai tindakannya tapi tetap melihat dan menghujatnya.
- Untuk mengingatkan kita semua, cukup sudah melakukan perundungan. Merundung orang lain bukanlah tindakan positif yang harus dilakukan hanya karena orang lain melakukan tindakan tidak sesuai keinginan masyarakat mainstream. Tindakan merundung dilakukan atas dasar "kenapa dia mancing" untuk dirundung. Terus anda apa namanya? Terpancing kan? Yaudah jangan nyalahin orang yang mancing. Padahal anda tahu merundung bukan hal baik. Merundung bisa merusak mental anda ataupun orang yang dirundung.
- Tindakan perundungan bisa menyebabkan resiko terparah seperti gangguan mental berat atau bahkan bunuh diri. Jika, korban perundungan mengakhiri hidupnya karena kata-kata jahat anda apa anda baik-baik saja? Jika iya, sebaiknya anda coba periksakan mental anda. Bisa jadi, anda mengalami gangguan mental dengan gejala puas ketika melihat orang lain terpuruk atau puas ketika berkata-kata jahat terhadap orang lain. 
- Tingkat stres seseorang beda-beda. Kita tidak pernah tau kapan orang lelah dan menyerah dengan hujatan yang ada. Dan bagaimana kalau hal itu menyerang anda?
- Saya bukan orang baik yang berhak menghakimi orang lain. Tapi saya pernah menulis tentang kasus bunuh diri yang saya lihat secara langsung 6 tahun lalu. Saya takut, semakin banyak orang-orang yang membenarkan tindakan perundungan atas nama salah orang tersebut minta dirundung. Tapi, melalui tulisan singkat ini saya berharap kita semua bisa menjadi manusia yang lebih baik, berpikir positif, tidak merendahkan orang lain serta memandang segala sesuatu dari banyak perspektif. 

Akhirnya, saya cuma mau bilang "KORBAN DAN PELAKU PERUNDUNGAN ADA DALAM BAHAYA". Semoga yang membaca ini Sehat selalu jasmani dan rohaninya. Salam cinta ❤️

Review Film : Flu (2013)


Sebelum mengulas film Flu, saya mengucapkan terima kasih untuk teman-teman yang merekomendasikan film ini untuk di tonton. Apalagi tengah pandemi seperti ini, film ini seakan mewakili perasaan penonton filmnya. 





Film yang dirilis 14 Agustus 2013 ini ditulis dan disutradarai oleh Kim Sung-su termasuk dalam kategori film bencana buatan Korea Selatan. Film yang berjudul Flu atau Gamgi dalam bahasa Korea ini berdurasi 121 menit. Dibintangi oleh Jang Hyuk dan Soo Ae film ini menuai sukses sebagai box office dengan pendapatan US$ 19,8 Miliar . Di produksi oleh ILoveCinema dan iFilmCorp serta didistribusikan oleh CJ Entertainment film ini kembali booming setelah pandemi Covid-19 menyerang berbagai belahan dunia. 




Dari segi kemanusiaan, saya melihat film ini menggambarkan sebuah tragedi kemanusiaan. Manusia dianggap sebagai mediator berkembangnya virus sehingga nyawa bukan lagi sesuatu yang berarti dan harus diselamatkan. Mengatasnamakan keselamatan orang banyak, ada banyak nyawa yang hilang sia-sia. Keegoisan dan ketamakan manusia muncul dan mengalahkan perasaan empati ditengah wabah. Dan hal ini mungkin terjadi jika kepanikan menyerang manusia jika tidak ada solusi atau pilihan lain.




Dari segi tanggap darurat, film ini menunjukkan Korea Selatan adalah negara tanggap bencana. Dalam hitungan jam pemerintah daerah maupun pusat sudah berkoordinasi untuk melakukan tindakan. Kegiatan isolasi, peralatan dan petugas kesehatan sudah siap menghadapi kemungkinan terburuk. Dan jika hal serupa terjadi di negara berkembang, ada peluang virus yang ingin ditemukan vaksinnya mengalami kesulitan. Warga dan pemerintah sulit memiliki titik temu agar penananan wabah dilakukan secara optimal.




Dari segi drama, cerita ini menunjukkan cinta manusia di atas keserakahan. Jika pemeran utama pria acuh terhadap anak dari pemeran utama wanita mungkin vaksin yang ada akan hilang. Maka virus akan lebih cepat menyebar. Dan jika semua orang dalam film ini tidak ada simpati dan empati maka tidak terbayang apa yang akan terjadi. Ini menunjukkan betapa simpati dan empati sangat penting dalam kehidupan manusia. 



Dari segi pemerintahan, saya melihat bahwa seorang presiden dipilih bukan hanya untuk menjadi orang nomor satu saja. Tapi menjadi orang yang bertanggung jawab penuh atas segala yang terjadi di negara tersebut. Menjadi Presiden bukan cuma soal orasi atau nama baik negara, tapi tentang semua rakyat yang didalamnya adalah tanggung jawabnya. Jadi, kita semua harus mendukung keputusan presiden sebagai orang yang bertanggung jawab penuh atas negara ini. Itu tidak mudah dilakukan oleh seorang manusia biasa. 




Harapan saya untuk siapapun yang menonton film ini untuk berpikir positif dan belajar banyak dari film ini. Kita semua menghindari satu sama lain agar tetap hidup. Maka jangan hidup dengan membunuh kepercayaan diri orang lain, kesempatan hidup orang lain dengan membeli semua kebutuhan sehari-hari secara bar-bar, dan tetap menjadi manusia yang memanusiakan. 




Saya cuma mau bilang, hiduplah tanpa mematikan orang lain. Film ini saya rekomendasikan untuk semua orang yang sedang menghadapi pandemi ini. Tetap sehat dan berpikir positif. 

Terjebak #dirumahaja siapa takut!


Menjadi kaum rebahan saat ini akan sangat membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia. Tapi bagaimana dengan kamu bukan anak rumahan? Pandemi ini jadi pintu awal kehidupan baru manusia di era sekarang. Apa saja yang bisa dilakukan selama #dirumahaja biar tidak mati bosan? Aku punya 4 hal menarik yang bisa ikut kamu lakukan dirumah. 


1. Kenal dan dekat dengan Keluarga

Percaya atau tidak, aktifitas harian membuat kita semua memiliki "quality time" yang sangat terbatas dengan keluarga. Selama pandemi, kebanyakan kegiatan dirumah dilakukan bersama. Terkadang kita bisa sekedar bercanda dengan saudara, diskusi ringan atau sekedar makan siang bersama dirumah. Dan itu berharga. 





2. Mengembangkan hobi untuk mengisi waktu

Hobiku adalah memberikan ulasan. Selama pandemi, aku mengulas banyak hal dan aku bagikan di berbagai platform. Dengan begitu, aku semakin terlatih untuk membuat ulasan dengan kualitas baik. Jika kamu suka masak, berolahraga, menggambar atau apapun itu bisa kamu lakukan agar hobimu berkembang dan kamu sibuk serta terhindar dari bosan



3. Nonton Drama Korea
Jika kamu sudah benar-benar bingung mau melakukan kegiatan apa dirumah ada baiknya kamu melakukan hal ini. Menonton drama Korea bisa membuatmu menghabiskan hari yang panjang dengan hiburan menarik dari cerita yang disajikan. Jika kamu tidak suka Korea, kamu bisa mengganti dengan serial atau film dari berbagai belahan dunia lainnya, termasuk film Indonesia.



4. Perawatan Mandiri

Perawatan yang biasanya kamu lakukan di salon atau klinik kecantikan sebaiknya kamu lakukan mandiri dirumah. Selain menghemat biaya, tentunya demi keamanan diri kamu. Ada kemungkinan kamu bisa tertular virus selama perjalanan dari rumah ke tempat tujuan. Perawatan yang bisa kamu lakukan dirumah antara lain : luluran, maskeran, menghias kuku, pakai perawatan muka atau badan rutin dan juga keramas. Untuk urusan keramas, aku pakai produk Emeron Complete Haircare karena sudah terpercaya sejak lama. Apalagi rambutku ini aku warnai jadi butuh perawatan ekstra. Rambutku kering dan pecah-pecah. Untungnya Emeron selalu jadi teman baikku untuk urusan rambut. Jadinya lega tanpa harus mikirin rambut yang rusak akibat pewarnaan. Aku pakai Emeron Red (Rose Essense) untuk membantu perbaikan rambut rusak dan kering. Apalagi aku memakan hijab, aku harus melakukan perawatan ekstra agar rambut berwarnaku tetap sehat dan cantik. Aku juga memilih Emeron hijab untuk perawatan rambutku. Dan aku pakai rutin bergantian kedua produk Emeron Hair Care agar rambutku tetap sehat meski tertutup hijab.Selain Rose Essense dan Emeron Hijab, Emeron juga memiliki varian lainnya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan rambutmu.




Kedua produk Emeron Hair care yang rutin digunakan


Beberapa varian Emeron Complete Hair Care yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan



Pokoknya, berkat emeron yang membantu perawatan rambutku, aku terhindar dari stres merawat rambut. Seperti yang kita ketahui bersama, menjadi stres bisa menurunkan imun tubuh dan berbahaya bagi kesehatan terutama saat ini. Hal terpenting adalah bersyukur. Tetap berpikir positif dan nikmati keadaan sekarang, jangan banyak mengeluh. Jadikan ini kesempatan untuk melakukan hal yang banyak kita lupakan selama ini.

Dari keempat hal di atas, yang mana yang sudah kamu lakukan dirumah? Kalau ada kegiatan menarik lainnya kamu boleh ceritakan juga disini.



Untuk informasi lengkap mengenai Emeron Complete Haircare bisa kamu cari di portal resminya emeronhaircare.com disana juga ada banyak tips menarik seputar dunia kecantikan dan kesehatan. Bisa juga cek di media sosialnya emeron di li k dibawah ini :


Instagram :
www.instagram.com/emeronhaircare

Facebook :
https://m.facebook.com/EmeronHairCare

Twitter :
https://twitter.com/EmeronHairCare?s=09




Ayo #dirumahaja dulu bantuin kaum rebahan sesekali. Nanti kalo selesai pandemi, kamu boleh kok aktifitas seperti biasa. Dan tetap jaga kesehatan kulit kepalamu dengan Emeron  Complete Haircare sesuai kebutuhanmu. Ikuti keseruan #DengarkanHatimu selama #dirumahaja dari Emeron karena ada banyak hadiah menarik menanti kamu

Review Film : Kim Ji-Young, Born 1982





Sebelum saya mengulas film ini saya cuma mau bilang "Ini hidupmu. Kamu punya otoritas penuh atas hidupmu!" . Baik, saya melihat film ini dari sudut pandang pribadi saya. Film ini saya tonton di aplikasi berbayar VIU di gawai beberapa hari yang lalu. Film yang dirilis 23 Oktober 2019 lalu ini merupakan adaptasi dari sebuah novel "best seller" dari Cho Nam-Joo dengan judul yang sama. Berasal dari negeri Ginseng Korea Selatan, film ini menggunakan bahasa Korea dan berdurasi 118 menit yang disutradarai oleh Kim Do-Young. Di perankan oleh bintang Top Korea Selatan Gong Yoo sebagai Jung Dae-Hyun suami Kim Ji-Young. Sedangkan Jung Yu-mi memerankan tokoh utama dalam cerita ini sebagai Kim Ji-Young. 




Film ini menyedot perhatian dunia setelah film Korea Selatan sebelumnya yang juga mendapatkan banyak penghargaan, Parasite. Berlatar waktu saat ini, film ini menceritakan Kim Ji-Young seorang ibu dari batita mengalami depresi. Hal ini diketahui oleh suaminya. Beruntung, Jung Dae-Hyun suami Kim Ji-Young berada disisinya bukan meninggalkannya setelah tahu istrinya mengalami gangguan mental.



Dari sisi psikologis, film ini menceritakan bahwa tingkat stress seseorang berbeda-beda. Ada banyak ibu diluar sana yang bisa bertahan dengan perubahan, ada juga yang stress hingga depresi bahkan hilang kesadaran seperti Kim Ji-Young. Hilang kebahagiaan dan tujuan hidup sebagai individu. Hidupnya sudah dihabiskan sepenuhnya sebagai anak, menantu, ibu dan istri. Hingga hilang percaya diri apalagi dengan orang sekitar. 




Dari segi gender, jelas yang membuat ia stress dan depresi adalah dirinya yang seorang perempuan. Dalam drama atau film Korea biasanya perempuan digambarkan sebagai orang nomor dua. Namun di film ini, digambarkan secara gamblang bagaimana keadaan perempuan dari masa ke masa. Gambaran ini juga bisa mewakili sebagian besar perempuan di dunia yang masih menjadi makhluk nomor dua. Menjadi kehilangan banyak kesempatan karena perempuan. Dianggap lemah, tidak layak dan sepantasnya dirumah saja. Tidak perlu pintar, sekolah apalagi berkarir seperti laki-laki. Sedih, tapi ini nyata terjadi disekitar kita kemarin bahkan mungkin hari ini pun masih terjadi. Kesetaraan gender masih omong kosong di berbagai belahan dunia. 



Dari segi drama, film ini tidak menjual cerita drama yang menye-menye. Diantara hal yang membuatnya stress, ia punya suami luar biasa yang mencintainya dengan tulus apapun keadaannya. Dan juga kakak yang sangat memahaminya. Tentunya Ibu yang sangat menyayanginya dan selalu mendukungnya. Jika saja tidak ada orang-orang ini mungkin saja Kim Ji-Young sudah mengalami depresi parah dimasa mudanya. Setidaknya depresinya mulai parah di usia 30an. Namun tetap tidak bisa dibiarkan hal-hal buruk yang menimpanya jika terjadi ke Kim Ji-Young lainnya. 



Dari segi sinematik, pandangan saya sebagai orang yang pernah belajar perfilman di Komunitas saya suka film ini karena tidak terlalu banyak melibatkan peran. Peran lainnya hanya mendukung. Pengambilan gambar bagus, dan juga ekspresi dan pesan dari film ini benar- benar sampai. Lagipula 118 menit yang saya habiskan tidak membuat saya menyesal sama sekali. Film ini membuat saya kuat. Saya menjadi semakin berani, bertekad dan tidak mau menjadi Kim Ji-Young lainnya yang kehilangan hidup saya. 




Dari endingnya, saya turut bahagia karena Kim Ji-Young kembali bisa hidup bahagia dan menemukan serta melakukan apa yang ingin ia lakukan. Bebas! Ia bisa menjalani hidup dengan baik dan tetap berkarya  tentunya tidak malu dengan apa yang ia hadapi. Semoga ulasan saya bisa membuat anda tertarik menonton film ini. Saya sengaja tidak menceritakan dengan runut agar anda menjadi orang yang rajin dan jangan muda percaya serta meng"iya"kan pandangan saya tentang film ini. 

Selamat menonton!


Cepat Pulih Bumiku #OvercomeTogether #COVID19

Selasa, 15 April 2020.
Hatiku lirih, sedih dan tak semangat hari ini. Satu bulan kebelakang, aku menutup mata dan telingaku untuk tidak melihat berita COVID-19 secara utuh dan mendalam. Aku memilih abai. Yang aku ingat, jaga jarak aman, keluar bila perlu dan jauhi virusnya bukan orangnya. Satu minggu ke belakang, banyak yang datang kerumah memberikan fotokopi KK dan KTP mengharapkan bantuan pemerintah. Kau tahu apa reaksiku? Marah! Aku kesal, karena tahu sebagian besar dari mereka masih bisa hidup dengan baik tanpa bantuan pemerintah. Mereka lupa, mereka abai dengan orang yang jauh lebih membutuhkan. Ada juga cerita dari telpon yang kudengar. "Kami akan mati kelaparan bukan karena COVID-19, bapak kami tidak bekerja", lirih, sedih, pilu aku mendengarnya. Tapi aku bisa apa. Memberi juga tidak seberapa. Akhirnya, ada teman-teman kreatif yang memintaku berdonasi. Aku lega, bisa andil walau hanya sedikit. InsyaAllah mereka juga amanah.

Hari ini, aku sedih kembali kawan. Aku melihat pedagang di pasar yang berkeluh kesah tentang turunnya pendapatan, pungutan masih tetap ada, cicilan menunggu, Ya Tuhan sedih sekali. Aku hanya orang cukup, memberi juga tidak seberapa. Ada kaum bawah yang hilang pekerjaan, ada kaum atas yang hilang penghasilan bahkan sampai harus mengorbankan kaum bawah. Tidak bisa menyalahkan kaum atas juga. Mereka juga rugi. Bahkan ada yang gulung tikar. Keadaan ini bukan keinginan kita semua. Tidak pernah terpikirkan sama sekali, mungkin. Apalagi kita semua, hanya warga dalam negara berkembang. Banyak, bahkan banyak sekali ketidaksiapan menanti. Banyak usaha merugi tapi kita bisa apa. Ini semua demi harga sebuah "nyawa" yang harus dilindungi. Jangan sampai kamu ambil kesempatan dalam kesempitan. Jangan sampai kerakusan dan ketamakan melukai nilai kemanusiaan.



Ayo kawan, ini cobaan kita bersama.
 Berhenti saling menyalahkan apalagi menghujat. Berhenti pula menganggap penyakit yang disebabkan COVID-19 itu aib! Aku kira kita semua lahir di era berjumpa virus SARS, Flu Burung, Flu Babi, Mers, Ebola. Semuanya tahu  virus bukan aib. Bahkan HIV pun bukan aib. Mulai buka mata, kita bersama mengisolasi diri bukan karena apa-apa atau untuk apa-apa melainkan "nyawa". Jangan sampai kamu terhindar virus tapi orang di sebelahmu tak terhindarkan dari kelaparan"


Dari Seorang guru yang mungkin tidak di dengar. Dan cukup banyak menerima kenyataan bahwa pendidikan negara ini masih butuh banyak perubahan kedepannya agar tidak terbelakang. 

Nonton DeadPool 2 di XXI Gak Bayar? Kok Bisa?

Tulisanku sebelumnya adalah bahasan tentang bercandaan DeadPool yang katanya jorok.  Disini aku mau bahas tentang gimana bisa  nonton itu film ga pake bayar.

Baik,  aku tanya dulu nih.  Gak bayar itu gratis bukan?  Kalo bukan,  silakan lanjutkan baca ini.


Aku nonton film ini berdua di 23 Mei 2018 lalu,  tepatnya di XXI Opi Mall Palembang.   Nah,  ini dia rahasia nonton ga pake bayar.  Jadi,  aku punya Movie Card XXI yang bisa di isi ulang kelipatan 100rb di seluruh bioskop XXI,  21 dan Cineplex di Indonesia.
Ini nih movie card 
Yang aku maksud
Awalnya aku ga tau sama sekali,  hingga akhirnya aku menangin kuis dari Indie Home Telkom dan kenal dengan kartu sakti ini.
Kenapa sakti?
Karena dengan kartu ini kamu BEBAS ANTRI,  Ga usah Bawa Uang Cash dan Bisa hemat waktu.  Aku sering banget last minute ke bioskop dan selalu kebagian kursi hehe.  Pernah,  jaman film Spider-Man keluar itu antrian tiket panjang banget,  smape memgular gitu.  Dan dengan cantiknya aku antri di Movie Card,  aku potong hampir seratus orang hehhe.  Jangan marah ya.



Jadi itulah alasan kenapa aku nonton ga bayar.  Aku punya Movie Card yang (kadang lupa)  saldonya entah berapa.  Pas kemarin mau nonton Deadpool kebenaran masih ada saldo 60rb,  jadilah kami berdua nonton ga bayar hehe.  Bayar nya dulu,  pas lagi isi saldo.


Oh iya,  kalo kamu mau buat ini bisa di seluruh bioskop XXI,  21 dan Cineplex di Indonesia.  Cukup tanya sama petugas pembelian tiket.  Nanti dimintain data gitu,  isinya 100ribu rupiah dan kartunya 25ribu. Jadi totalnya 125ribu kamu bisa bebas antri seumur hidup.  Waw.

Oke itu aja cerita singkatku.  Semoga bermanfaat untuk yang males antri,  tapi ga sempet beli tiket Online.

Pembelian tiket online CGV dan Cinemax  :
Melalui GoTix
Aplikasi Goers
Web CGV

Pembelian tiket XXI,  21 dan Cineplex :
Melalui Web 21cineplex.com log in M-Tix


(info lainnya bisa di cari sendiri ya) 

Deadpool 2 Becandaannya Jorok!

Judul di atas saya terima dari teman-teman saya.  Mereka bilang,  terlalu vulgar,  kata-katanya kotor,  bahasa tubuhnya juga.


Ok.  Disini saya sebagai penonton lainnya yang menganggap itu B AJA.  Kenapa?


1. Film itu memang untuk usia 17 tahun ke atas (sebelum film di mulai,  tertulis jelas bahwa termasuk film dewasa).  Mungkin yang nonton dan merasa film itu jorok belum baca sinopsis atau ga baca tulisan sensor sebelum film hehe.


2. Kata - katanya ga sopan. Harus didefinisikan dulu dan di perjelas dulu batas sopan dan tidak itu seperti apa.  Kalo untuk obrolan orang dewasa,  apalagi budaya barat,  yang notabene berbeda dengan orang timur,  wajar saja mereka bercanda seperti itu.


3. Film tersebut adalah film keluarga,  meskipun Wade dan Vanessa sebenernya (belum menikah-melihat dari dialog nya yang menyebut "girlfriend"  untuk ness (panggilan Vanessa))


4. Antara dua orang dewasa yang sudah siap memiliki anak,  hal-hal yang terlalu intim dan terkesan "nakal"  juga muncul di film ini agar suasana ASLI keluarga ala mereka muncul.


5. Terakhir,  kalau semua merujuk ke arah yang dianggap "nakal"  ga mungkin diselipkan cerita anak dengan tangan api,  ibu Wade yang ditinggalkan ayahnya,  supir taksi penuh obsesi  dan pemilik cafe yang menceritakan semua rencana Wade ke si Om om penjelajah Waktu.

Intinya,  settingnya adalah sedemikian rupa.  Tapi alur ceritanya bagus.  Humornya natural,  NO SARA (Pemainnya dari berbagai Ras),  dan harapan tentang dunia yang lebih baik.

Terakhir,  ternyata mutan itu lucu juga.  Dan ga kaya batman dan superman yang pernah di adu domba,  di tambah lagi dendam kesumat yang belum kelar.


Jadi,  para pahlawan super berbahagialah,  penggemar kalian di bumi banyak sekali.  Bagi kebaikan dan selamatkan umat yang dianiaya dan di tindas di muka bumi.
Salam damai dan tetap berpikir positif